Text
Kewirausahaan Syariah
Kewirausahaan Syariah
Sebagai refleksinya islam menyatakan bahwa Allah SWT menyediakan 90 persen
pintu rezeki ada dalam sektor wirausaha (perdagangan) dan selebihnya 10 persen ada pada
bidang lain. berarti meraih rezeki dengan berwirausaha merupakanpeluang terbesar
sebanding dengan persentase diatas.
Berbisnis secara islam akan mendapat bimbingan dan petunjuk dari Allah SWT, bebas dari
perbuatan haram, zalim, dan merugikan orang lain. Dengan berwirausahan akan
melakukan pekerjaan yang sangat mulia sambil beramal sekaligus secara bersamaan
dapat mewujudkan cita-cita dari visi dan misi umat islam Yaitu "bahagia didunia bahagia
pula di akhirat"
Buku kewirausahaan Syariah ini diperunyukkan bagi semua lapisan masyarakat,
khususnya untuk para peminat dan pemula wirausaha, praktisi wirausaha yang telah
berjalan, mahasiswa dan dosen di fakultas syariah, Fakultas ekonomi dan bisnis pada
Program Studi Manajemen, Ekonomi Islam dan / atau keuangan Syariah.
Buku ini berisi bimbingan bagaimana mengatasi keragu-raguan dalam merintis usaha
pemula dan mengembangkan usaha yang telah berjalan, serta memberi motofasi
agar para wirausaha mampu mandiri, sukses dan mendapatkan berkah dunia akhirat.
Konsep wirausaha konvensioanal, seperti manajemen sumber daya manusia, manajemen
produksi, manajemen pemasaran, manajemen keuanagan, manajemen wirausaha dan
lain sebagainya dikupas secara lebih mendalamdan semua bahasannya juga didukung
berdasarkan pada Al Qur'an dan Hadis. Buku ini juga menguraikan tentang bidang
usaha yang halal, cara berusaha yang benar dan bagaimana para wirausaha
harus mengatur hubungan kerja dengan sesama mereka supaya memberikan
manfaat dan berkah bukan bukan hanya bagi dirinya sendiri akan tetapi juga
kepada masyarakat serta lingkungannya. Sistem wirausaha islam ini berusaha untuk
mentransformasikan nilai-nilai wirausaha dengan nilai etika dan akidah, artinya
kegiatan wirausaha dikembangkan dengan memadukan nilai materialisme dan
spiritualisme, kegiatan wirausaha yang dilakukan tidak hanya berbasis nilai materi, tetapi
juga berniali ibadah, hubungan muamalah dan nilai-nilai humanisme.
Tidak tersedia versi lain