Text
Kewirausahaan untuk Perguruan Tinggi
Adalah ideologi yang salah, kalau jiwa kewirausahaan itu karena faktor keturunan. “Kakek-nenek, orang tus, dan saudara-saudara saya tidak ada yang berwirausaha, maka saya pun tidak akan bisa berhasil kalau berwirausaha”, merupakan kalimat klasik yang tidak boleh diakui kebenarannya. Ideologi seperti itu harus dibuang jauh-jauh. Jiwa berwirausaha dapat ditumbuhkan dalam setiap diri individu yang mau belajar, mencoba, dan berusaha dengan sungguh-sungguh.
Buku ini menawarkan formula jitu untuk mewujudkan cita-cita dan impian menjadi seorang usahawan yang ulung, berhasil, dan mampu mengalahkan pesaing-pesaing usaha secara sportif, jujur, dan bertanggung jawab. Bukankah setiap keberhasilan hidup ini berawal dari cita-cita dan mimpi? Oleh karena itu, aspek terpenting dalam mengelola mimpi agar mampu menjadi kenyataan adalah dengan cara memulai dari yang kecil. “Kecil itu indah...,” kata Schumpeter. Usaha yang kecil bukan berarti cepat mati, tetapi deangan dimulai dari yang kecil itu akan tumbuh usaha yang besar, hingga menjadi konglomerasi usaha dalam gurita ekonomi yang mendunia, dan sulit untuk terkalahkan.
Buku ini dikembangkan dengan mengacu pada standar kompetensi baku yang dikembangkan oleh konsorsium pengampu mata kuliah kewirausahaan. Sangat cocok untuk mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah kewirausahaan, guru kewirausahaan, para calon pengusaha, para pengusaha, peneliti, para karyawan yang hendak pension atau yang sudah pension, dan seluruh pembaca yang ingin hidupnya mendapat jaminan dari bentuk usaha yang dilakukannya.